بسم الله الرØمن الرØيم
Alif laam raa. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah.
Patutkah menjadi keheranan
bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara
mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang
beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan
mereka". Orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad)
benar-benar adalah tukang sihir yang nyata".
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah
Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia
bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun
yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang
demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu
tidak mengambil pelajaran?
Hanya kepada-Nya-lah kamu
semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah,
sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian
mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia
memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan
amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman
air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.
Dialah yang menjadikan
matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya
manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak
menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan
tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.
Sesungguhnya pada pertukaran
malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di
bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang
yang bertakwa.
Sesungguhnya orang-orang yang
tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan
merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan
kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami,
mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.
Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh
Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai
di dalam surga yang penuh kenikmatan.
Do'a mereka di dalamnya ialah:
"Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam". Dan
penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin".
Dan kalau sekiranya Allah
menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk
menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka. Maka Kami biarkan
orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, bergelimangan
di dalam kesesatan mereka.
Dan apabila manusia ditimpa
bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau
berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia
(kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah
berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya.
Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang
selalu mereka kerjakan.
Dan sesungguhnya Kami telah
membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman,
padahal rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa
keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak
beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang
berbuat dosa.
Kemudian Kami jadikan kamu
pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami
memperhatikan bagaimana kamu berbuat.
Dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan
pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Quran yang lain dari ini
atau gantilah dia". Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku menggantinya
dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang
diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku
kepada siksa hari yang besar (kiamat)".
Katakanlah: "Jikalau Allah
menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepadamu dan Allah tidak
(pula) memberitahukannya kepadamu". Sesungguhnya aku telah tinggal
bersamamu beberapa lama sebelumnya. Maka apakah kamu tidak
memikirkannya?
Maka siapakah yang lebih zalim
daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau
mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya, tiadalah beruntung orang-orang
yang berbuat dosa.
Dan mereka menyembah selain
daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada
mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu
adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah
kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di
langit dan tidak (pula) dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa
yang mereka mempersekutukan (itu).
Manusia dahulunya hanyalah
satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu
ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi
keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
Dan mereka berkata: "Mengapa
tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (mukjizat) dari
Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu kepunyaan
Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu
termasuk orang-orang yang menunggu.
Dan apabila Kami merasakan
kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka,
tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda
kekuasaan Kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu
daya itu)". Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu dayamu.
Dialah Tuhan yang menjadikan
kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila
kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa
orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan
mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila)
gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka
telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan
mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata):
"Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah
kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur".
Maka tatkala Allah
menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi
tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya (bencana)
kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu
hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu,
lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Sesungguhnya perumpamaan
kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan
langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman
bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga
apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula)
perhiasannya, dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti
menguasasinya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam
atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman
yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah
Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang
berfikir.
Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).
Bagi orang-orang yang berbuat
baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka
tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah
penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.
Dan orang-orang yang
mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka
ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari
(azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan
malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya.
(Ingatlah) suatu hari (ketika
itu). Kami mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada
orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan): "Tetaplah kamu dan
sekutu-sekutumu di tempatmu itu". Lalu Kami pisahkan mereka dan
berkatalah sekutu-sekutu mereka: "Kamu sekali-kali tidak pernah
menyembah kami.
Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, bahwa kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami).
Di tempat itu (padang
Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah
dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung
mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka
ada-adakan.
Katakanlah: "Siapakah yang
memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa
(menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan
menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa
kepada-Nya)?"
Maka (Zat yang demikian)
itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah
kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan
(dari kebenaran)?
Demikianlah telah tetap hukuman Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik, karena sesungguhnya mereka tidak beriman.
Katakanlah: "Apakah di antara
sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian
mengulanginya (menghidupkannya) kembali?" katakanlah: "Allah-lah yang
memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya)
kembali; maka bagaimanakah kamu dipalingkan (kepada menyembah yang
selain Allah)?"
Katakanlah: "Apakah di antara
sekutu-sekuturmu ada yang menunjuki kepada kebenaran?" Katakanlah
"Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran". Maka apakah orang-orang
yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah orang
yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk?
Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?
Dan kebanyakan mereka tidak
mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak
sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Tidaklah mungkin Al Quran ini
dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan
kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah
ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan
semesta alam.
Atau (patutkah) mereka
mengatakan "Muhammad membuat-buatnya". Katakanlah: "(Kalau benar yang
kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan
panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain
Allah, jika kamu orang yang benar".
Bahkan yang sebenarnya, mereka
mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna padahal
belum datang kepada mereka penjelasannya. Demikianlah orang-orang yang
sebelum mereka telah mendustakan (rasul). Maka perhatikanlah bagaimana
akibat orang-orang yang zalim itu.
Di antara mereka ada
orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula)
orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui
tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
Jika mereka mendustakan kamu,
maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu
berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri
terhadap apa yang kamu kerjakan".
Dan di antara mereka ada orang
yang mendengarkanmu. Apakah kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu
mendengar walaupun mereka tidak mengerti.
Dan di antara mereka ada orang
yang melihat kepadamu, apakah dapat kamu memberi petunjuk kepada
orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak dapat memperhatikan.
Sesungguhnya Allah tidak
berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang
berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.
Dan (ingatlah) akan hari (yang
di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu)
seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang
hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah
orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka
tidak mendapat petunjuk
Dan jika Kami perlihatkan
kepadamu sebahagian dari (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka,
(tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan kamu (sebelum
itu), maka kepada Kami jualah mereka kembali, dan Allah menjadi saksi
atas apa yang mereka kerjakan.
Tiap-tiap umat mempunyai
rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan
antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.
Mereka mengatakan: "Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika memang kamu orang-orang yang benar?"
Katakanlah: "Aku tidak
berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada
diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". Tiap-tiap umat mempunyai
ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).
Katakanlah: "Terangkan
kepadaku, jika datang kepada kamu sekalian sikaaan-Nya di waktu malam
atau di siang hari, apakah orang-orang yang berdosa itu meminta
disegerakan juga?"
Kemudian apakah setelah
terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah
sekarang (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya kamu selalu meminta
supaya disegerakan?
Kemudian dikatakan kepada
orang-orang yang zalim (musyrik) itu: "Rasakanlah olehmu siksaan yang
kekal; kamu tidak diberi balasan melainkan dengan apa yang telah kamu
kerjakan".
Dan mereka menanyakan
kepadamu: "Benarkah (azab yang dijanjikan) itu? Katakanlah: "Ya, demi
Tuhanku, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu sekali-kali tidak
bisa luput (daripadanya)".
Dan kalau setiap diri yang
zalim (muayrik) itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu dia
menebus dirinya dengan itu, dan mereka membunyikan penyesalannya ketika
mereka telah menyaksikan azab itu. Dan telah diberi keputusan di antara
mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya.
Ingatlah, sesungguhnya
kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah,
sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui(nya).
Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
Hai manusia, sesungguhnya
telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi
penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat
bagi orang-orang yang beriman.
Katakanlah: "Dengan kurnia
Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia
Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka
kumpulkan".
Katakanlah: "Terangkanlah
kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu
jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah
Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu
mengada-adakan saja terhadap Allah?"
Apakah dugaan orang-orang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya
Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas manusia,
tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya).
Kamu tidak berada dalam suatu
keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak
mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di
waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun
sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih
kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua
tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.
Bagi mereka berita gembira di
dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada
perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu
adalah kemenangan yang besar.
Janganlah kamu sedih oleh
perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah kepunyaan
Allah. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Ingatlah, sesungguhnya
kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Dan
orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti
(suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka, dan
mereka hanyalah menduga-duga.
Dialah yang menjadikan malam
bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang
benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang
yang mendengar.
Mereka (orang-orang Yahudi dan
Nasrani) berkata: "Allah mempuyai anak". Maha Suci Allah; Dialah Yang
Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi.
Kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung".
(Bagi mereka) kesenangan
(sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian
Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran
mereka.
Dan bacakanIah kepada mereka
berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: "Hai
kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku
(kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah-lah aku bertawakal,
karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu
(untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan,
lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh
kepadaku.
Jika kamu berpaling (dari
peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun dari padamu. Upahku
tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku
termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)".
Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera,
dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.
Kemudian sesudah Nuh, Kami
utus beberapa rasul kepada kaum mereka (masing-masing), maka rasul-rasul
itu datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang
nyata, tetapi mereka tidak hendak beriman karena mereka dahulu telah
(biasa) mendustakannya. Demikianlah Kami mengunci mati hati orang-orang
yang melampaui batas.
Kemudian sesudah rasul-rasul
itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya,
dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka
menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.
Dan tatkala telah datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata".
Musa berkata: "Apakah kamu
mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepadamu, sihirkah ini?"
padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan".
Mereka berkata: "Apakah kamu
datang kepada kami untuk memalingkan kami dari apa yang kami dapati
nenek moyang kami mengerjakannya, dan supaya kamu berdua mempunyai
kekuasaan di muka bumi? Kami tidak akan mempercayai kamu berdua".
Fir'aun berkata (kepada pemuka kaumnya): "Datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli sihir yang pandai!"
Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan".
Maka setelah mereka lemparkan,
Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir,
sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya
Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang
membuat kerusakan.
Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).
Maka tidak ada yang beriman
kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan
takut bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka.
Sesungguhnya Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan
sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas.
Berkata Musa: "Hai kaumku,
jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja,
jika kamu benar-benar orang yang berserah diri".
Lalu mereka berkata: "Kepada
Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami
sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim,
dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir".
Dan Kami wahyukan kepada Musa
dan saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir
untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu
tempat shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah
orang-orang yang beriman".
Musa berkata: "Ya Tuhan kami,
sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka
kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan
Kami -- akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya
Tuhan kami,
binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka
mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih".
AlIah berfirman:
"Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu
tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali
kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui".
Dan Kami memungkinkan Bani
Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala
tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila
Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa
tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan
saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
Apakah sekarang (baru kamu
percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan
kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Maka pada hari ini Kami
selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang
yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah
dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
Dan sesungguhnya Kami telah
menempatkan Bani Israil di ternpat kediaman yang bagus dan Kami beri
mereka rezeki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak berselisih,
kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam
Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara mereka di hari
kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
Maka jika kamu (Muhammad)
berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu,
maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu.
Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu
janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Dan sekali-kali janganlah
kamu termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah yang
menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang rugi.
Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Tuhanmu, tidaklah akan beriman,
meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga mereka menyaksikan azab yang pedih.
Dan mengapa tidak ada
(penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat
kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus
itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam
kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada
waktu yang tertentu.
Dan jikalau Tuhanmu
menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya.
Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi
orang-orang yang beriman semuanya?
Dan tidak ada seorangpun akan
beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan
kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
Katakanlah: "Perhatikanlah
apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan
Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang
tidak beriman".
Mereka tidak menunggu-nunggu
kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan kejadian-kejadian (yang
menimpa) orang-orang yang telah terdahulu sebelum mereka. Katakanlah:
"Maka tunggulah, sesungguhnya akupun termasuk orang-orang yang menunggu
bersama kamu".
Kemudian Kami selamatkan
rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi
kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
Katakanlah: "Hai manusia,
jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah)
aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah
Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya
termasuk orang-orang yang beriman",
dan (aku telah diperintah):
"Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah
kamu termasuk orang-orang yang musyrik.
Dan janganlah kamu menyembah
apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat
kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu,
maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim".
Jika Allah menimpakan sesuatu
kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya
kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak
ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada
siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: "Hai manusia,
sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu,
sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya
(petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang
sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri.
Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu".
Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
Posting Komentar
Posting Komentar