بسم الله الرحمن الرحيم
Maha Suci Allah, yang telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al
Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Dan Kami berikan kepada Musa
kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani
Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,
(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.
Dan telah Kami tetapkan
terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat
kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan
diri dengan kesombongan yang besar".
Maka apabila datang saat
hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami
datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar,
lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang
pasti terlaksana.
Kemudian Kami berikan kepadamu
giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan
harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih
besar.
Jika kamu berbuat baik
(berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat
jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat
hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain)
untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid,
sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk
membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
Mudah-mudahan Tuhanmu akan
melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada
(kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka
Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.
Sesungguhnya Al Quran ini
memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi
mereka ada pahala yang besar,
dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.
Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.
Dan Kami jadikan malam dan
siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan
tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan
supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala
sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.
Dan tiap-tiap manusia itu
telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada
lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang
dijumpainya terbuka.
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu".
Barangsiapa yang berbuat
sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk
(keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka
sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang
yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan
mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
Dan jika Kami hendak
membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang
hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka
melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku
terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri
itu sehancur-hancurnya.
Dan berapa banyaknya kaum
sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui
lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.
Barangsiapa menghendaki
kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu
apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan
baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan
terusir.
Dan barangsiapa yang
menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan
sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah
orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.
Kepada masing-masing golongan
baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari
kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
Perhatikanlah bagaimana Kami
lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti
kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.
Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).
Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan
"ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia.
Dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil".
Tuhanmu lebih mengetahui apa
yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka
sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.
Dan berikanlah kepada
keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang
yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu)
secara boros.
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
Dan jika kamu berpaling dari
mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka
katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.
Dan janganlah kamu jadikan
tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu
mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.
Sesungguhnya Tuhanmu
melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya;
sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
Dan janganlah kamu membunuh
anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki
kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah
suatu dosa yang besar.
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
Dan janganlah kamu membunuh
jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu
(alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka
sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi
janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia
adalah orang yang mendapat pertolongan.
Dan janganlah kamu mendekati
harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat)
sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti
diminta pertanggungan jawabnya.
Dan sempurnakanlah takaran
apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah
yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Dan janganlah kamu mengikuti
apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya.
Dan janganlah kamu berjalan di
muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali
tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai
setinggi gunung.
Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.
Itulah sebagian hikmah yang
diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang
lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka
dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
Maka apakah patut Tuhan
memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil
anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kamu
benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya).
Dan sesungguhnya dalam Al
Quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka
selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah
mereka lari (dari kebenaran).
Indonesian
Katakanlah: "Jikalau ada
tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya
tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai 'Arsy".
Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.
Langit yang tujuh, bumi dan
semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun
melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak
mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha
Pengampun.
Dan apabila kamu membaca Al
Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman
kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,
dan Kami adakan tutupan di
atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat
memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran,
niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya,
Kami lebih mengetahui dalam
keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan kamu,
dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang zalim itu
berkata: "Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena
sihir".
Lihatlah bagaimana mereka
membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka menjadi
sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar).
Dan mereka berkata: "Apakah
bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa
benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang
baru?"
Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,
atau suatu makhluk dari
makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka akan
bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang
telah menciptakan
kamu pada kali yang pertama". Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan
kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan terjadi)?"
Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",
yaitu pada hari Dia memanggil
kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa
kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja.
Dan katakanlah kepada
hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik
(benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara
mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.
Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia akan memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan Dia akan mengazabmu, jika Dia menghendaki. Dan, Kami tidaklah mengutusmu untuk menjadi penjaga bagi mereka.
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui
siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami
lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami
berikan Zabur kepada Daud.
Katakanlah: "Panggillah mereka
yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai
kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula
memindahkannya".
Orang-orang yang mereka seru
itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara
mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan
takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus)
ditakuti.
Tak ada suatu negeripun (yang
durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat
atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang
demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).
Dan sekali-kali tidak ada yang
menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan
Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh
orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu
(sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta
betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk
menakuti.
Dan (ingatlah), ketika Kami
wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala
manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan
kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon
kayu yang terkutuk dalam Al Quran. Dan Kami menakut-nakuti mereka,
tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.
Dan (ingatlah), tatkala Kami
berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu
mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada
orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"
Dia (iblis) berkata:
"Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku?
Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat,
niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian
kecil".
Tuhan berfirman: "Pergilah,
barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya
neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang
cukup.
Dan hasunglah siapa yang kamu
sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap
mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan
berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah
mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka
melainkan tipuan belaka.
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga".
Tuhan-mu adalah yang
melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian
dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.
Dan apabila kamu ditimpa
bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia,
Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan
manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.
Maka apakah kamu merasa aman
(dari hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama
kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? dan
kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu,
atau apakah kamu merasa aman
dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas
kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu.
Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap
(siksaan) Kami.
Dan sesungguhnya telah Kami
muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan,
Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka
dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.
(Ingatlah) suatu hari (yang di
hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa
yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan
membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
Dan barangsiapa yang buta
(hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta
(pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
Dan sesungguhnya mereka hampir
memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu
membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu
tentu|ah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.
Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,
kalau terjadi demikian,
benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di
dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan
kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.
Dan sesungguhnya benar-benar
mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu
daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka
tidak tinggal, melainkan sebentar saja.
(Kami menetapkan yang
demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami
utus sebelum kamu dan tidak akan kamu dapati perubahan bagi ketetapan
Kami itu.
Dirikanlah shalat dari sesudah
matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat)
subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
Dan pada sebahagian malam hari
bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu;
mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku,
masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku
secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau
kekuasaan yang menolong.
Dan katakanlah: "Yang benar
telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu
adalah sesuatu yang pasti lenyap.
Dan Kami turunkan dari Al
Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim
selain kerugian.
Dan apabila Kami berikan
kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang
dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia
berputus asa.
Katakanlah: "Tiap-tiap orang
berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui
siapa yang lebih benar jalannya.
Dan mereka bertanya kepadamu
tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah
kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
Dan sesungguhnya jika Kami
menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan
kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang
pembelapun terhadap Kami,
Katakanlah: "Sesungguhnya jika
manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini,
niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia,
sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
Dan sesungguhnya Kami telah
mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini tiap-tiap macam
perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali
mengingkari(nya).
Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dan bumi untuk kami,
atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya,
atau kamu jatuhkan langit
berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan
Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.
Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu
itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca".
Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia
yang menjadi rasul?"
Dan tidak ada sesuatu yang
menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya,
kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi
rasuI?"
Katakanlah: "Kalau seandainya
ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi,
niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang malaikat menjadi
rasul".
Katakanlah: "Cukuplah Allah
menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya".
Dan barangsiapa yang ditunjuki
Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan
maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka
selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat
(diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat
kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api
Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.
Itulah balasan bagi mereka,
karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena
mereka) berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan
benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan
kembali sebagai makhluk baru?"
Dan apakah mereka tidak
memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah
kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah menetapkan
waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka
orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.
Katakanlah: "Kalau seandainya
kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya
perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan
adalah manusia itu sangat kikir.
Dan sesungguhnya Kami telah
memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka
tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu
Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa,
seorang yang kena sihir".
Musa menjawab: "Sesungguhnya
kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu
kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang
nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang yang akan
binasa".
Kemudian (Fir'aun) hendak
mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu,
maka Kami tenggelamkan dia (Fir'aun) serta orang-orang yang bersama-sama
dia seluruhnya,
dan Kami berfirman sesudah itu
kepada Bani Israil: "Diamlah di negeri ini, maka apabila datang masa
berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur
(dengan musuhmu)".
Dan Kami turunkan (Al Quran)
itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan
(membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
Dan Al Quran itu telah Kami
turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan
kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.
Katakanlah: "Berimanlah kamu
kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya
orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran
dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil
bersujud,
dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.
Katakanlah: "Serulah Allah
atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu
mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan
carilah jalan tengah di antara kedua itu".
Posting Komentar
Posting Komentar